Rabu, 01 Juni 2011

Lelaki-lelaki di balik Garasi The Music kini


Akhirnya GARASI BAND kembali, setelah vakum sekitar kurang lebih 2 tahun dari industri music Indonesia. Mereka sebenarnya tidak benar-benar vakum, karena sempat beberapa kali manggung di acara-acara dalam kota maupun luar kota yang tidak terliput oleh media, tentu saja dengan Garasi formasi baru. Siapa sajakah mereka? Ada tambahan personelkah? Siapa yang mengganti Aiu Ratna di posisi vokalis? Mari kita bahas satu persatu.

Fedi Nuril Garasi
 Fedi Nuril sebagai gitaris, keyboardist, programmer dan juga sampling di Garasi merupakan sosok yang tidak asing di dunia entertainment. Fedi memulai kariernya sebagai seorang model di Jakarta Internasional Management, kemudian bermain dalam beberapa film termasuk Garasi The Movie yang membawanya menjadi bagian dari personel Garasi Band sampai dengan sekarang. Pria kelahiran Jakarta, 1 Juli 1982 yang juga lulusan D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mendapatkan kesempatan menunjukkan bakat musiknya, Fedi memang sudah menyukai music sedari kecil karena keluarganya yang juga pemusik. 


Aries Budiman Garasi
 Aries Budiman sebagai drummer. Sebelum di Garasi Aries adalah drummer Omlette Band, bergabung di Garasi Band karena ikut dan lulus dalam casting pencarian drummer untuk film Garasi Band. Garasi The Movie adalah film pertama untuk Aries Budiman, tapi aktingnya patut diancungi jempol, terlihat natural dan terhitung sukses untuk seorang pemula. Kepiawaian Aries dalam menggebuk drum tak perlu diragukan lagi, gelar best drummer selalu mampir pada Aries yang sering ikut festival band. Pria yang baru saja menjadi ayah ini lahir di Sukabumi, tanggal 31 Maret 1984 mempunyai prinsip hargailah orang lain jika ingin dihargai, terutama dalam hal waktu.

Wembri Arlistha Garasi
 Wembri Arlistha sebagai bassist, Garasi sebelumnya tanpa bassist. Wembri di kenalkan Sony J-Rock kepada personel Garasi yang saat itu masih Aiu, Fedi dan Aries. Kemudian di ajak Menjadi Additional Player sejak 2008 dalam album Garasi II menggantikan Manajer Garasi dan kemudian menjadi personel tetap sejak Desember 2009. Wembri belajar  bermain bass secara otodidak dan mulai tertarik dengan bass saat masih SMA. Pria kelahiran Jakarta, 15 Desember 1980 merupakan lulusan Universitas Trisakti jurusan Design Komunikasi Visual (Design grafis). Dengan keahliannya ini, dia turut dalam proyek pembuatan album J-rock dalam mendesign cover yang bertemakan “Road to Abbey”, juga ikut mendesign cover album beberapa band sahabat dan juga band adiknya. Dia juga berminat dalam dunia photograph, dengan sering memotret beberapa band saat manggung sebelum dia tergabung di Garasi.

Higin Irfan Ayuga Garasi
 Dan personel terakhir yang juga paling akhir bergabung di Garasi, resmi mengisi vokalis baru Garasi sejak Desember 2009. Pria yang bersuara unik, kebanyakan orang yang belum pernah mendengar lagu baru Garasi “Hidup Hanya Sekali” mengira penyanyinya adalah seorang perempuan, ya dialah Higin Irfan Ayuga. Kelahiran 25 Maret 1986 dan besar di Sukabumi ini, bisa bergabung di Garasi direkomendasikan oleh Lafa Green (Gitaris DNA band, Aries juga drummer di band ini selama jadwalnya tidak bertabrakan dengan Garasi) yang juga sahabat Higin. Sebelumnya, Higin sering ikut latihan di studio Aries di Sukabumi tapi tak sekalipun pernah bertemu dengan Aries. Kemudian Aries membawa CD rekaman suara Higin untuk diperdengarkan kepada personel Garasi lainnya, Fedi Nuril pun mengira itu suara perempuan karena suara Higin yang memang tinggi. Hebatnya, hanya memerlukan perkenalan selama 2 bulan Higin diresmikan menjadi personel Garasi. Merupakan tantangan besar untuknya menjadi vokalis baru di band yang terlanjur dikenal digawangi oleh Aiu Ratna. Tapi, dukungan dari berbagai pihak termasuk pecinta musik Garasi, akan membuatnya mampu membangkitkan kembali Garasi. Higin mempunyai jiwa musikalitas yang tinggi, dia juga turut menciptakan beberapa lagu di album baru Garasi. Personel Garasi lainnya juga tidak begitu sulit menyatukan suara Higin dengan musik Garasi. Beberapa lagu yang di ciptakan Higin di album Garasi yang ketiga adalah Antartika, Teriakan  Amarah serta Membiru.

New Logo of Garasi
             Itulah mereka, lelaki-lelaki di balik Garasi The Music kini. mereka kan kembali bangkit, dengan semangat bermusik yang mengutamakan kualitas. Direncanakan, bulan Juni ini akan merilis album ketiga. Semoga sukses Garasi’ku, tunjukkan kalian masih ada untuk pecinta musik kalian, untuk kami Anak Garaz. Musik yang sudah dilahirkan tidak pernah boleh mati. Salam Garaz.
            Sekian

Info dari berbagai sumber.

1 komentar: