Senin, 30 Mei 2011

Review : Relationship

Penulis : Adyta Purbaya 

Awalnya mengenal teenlit ini juga penulisnya dari #12tweet nya @nulisbuku, #12tweet *kalo ga salah begitu hastagnya, maaf lupa ^^v* itu ajang promo buku untuk para penulis yang dibatasi hanya 12 tweet tiap penulis dan akan di retweet oleh @nulisbuku. Saya penyuka kata-kata indah, kata-kata yang terangkai manis tentu saja manis buat saya, tidak peduli menurut orang lain bagaimana *heh ngelantur kamu*. 
Dan *jeng jeng* @dheaadyta (begitu nama akun tweet si penulis) menjadi penulis yang akan mempromosikan teenlitnya berjudul Relationship malam itu. Caranya menyampaikan sekilas tentang Relationship yang dibatasi oleh 140 karakter dan hanya 12 tweet itu membuat saya tertarik, ada beberapa penulis yang terkesan asal dalam menyiapkan 12 tweetnya sehingga terlihat tidak menarik buat saya.
Dari hanya sekedar me retweet #12tweet seperti biasanya ketika ada sesuatu yang menarik, tiba-tiba ada mention dari @dheaadyta, agak kaget karena ada penulis yang saya retweet 12 tweetnya tapi tidak sekalipun mengirim mention ke saya. Kurang lebih begini mentionnya : “Terima kasih sudah di RT, beli bukunya juga ya :)” dari situlah terjadi perbincangan singkat, rayu merayu *nah loh, kidding :D” dan kemudian kita saling follow *grogi difollow penulis :D*  berkirim-kiriman direct message dan beberapa minggu kemudian relationship ada ditangan saya. Karena suka dan ditawarkan dengan halus maka saya membelinya *kapan me-review relationshipya bhie? Nyengir*, ingin saya tuliskan kembali bagaimana 12 tweet manis itu, tapi saya lupa maklum saya pelupa akut, yang jelas kata-katanya itu membuat saya tertarik, hehe. Olrait, kita mulai me-review ya.
“Ketika orang lain tidak harus tahu hubungan yang sesungguhnya” kalimat di cover depan. 
“Bukan pendapat orang lain yang kita butuhkan dalam hubungan ini, jauh dari semua itu. Cukup KAMU, AKU. Cukup KITA yang tau dan mengerti, apa yang sebenarnya terjadi. Kamu, Aku, Kita. Cukup KITA. Karena kita yang menjalani, BUKAN mereka. Mendekatlah, genggam tanganku. Rasakan jutaan energy, kebahagiaan, serta rasa nyaman yang akan aku bagi”. Sepenggal kalimat di cover belakang,. Sudah keliatan manisnya kan??
Ayo lanjut, “ Aku yakin, ada atau nggak ada aku, nggak akan ada artinya buat kamu. Kamu punya puluhan bahkan ratusan orang, yang bisa jadi “aku” bagi mu. Sementara aku? Aku hanya punya Kamu. Dan memang hanya kamu lah yang aku butuhkan. Mohon tinggal lah dengan ku. Selama yang kamu mampu”. So sweet!
Tokoh utama di relationship Rama dan Tisya, status mereka awalnya tidak jelas, mereka berteman tapi sangat mesra seperti dua sejoli layaknya yang sedang pacaran, sementara disebut berpacaran tapi tidak pernah terucap kata jadian. Kedekatan mereka terjalin karena kedua orang tua yang sudah akrab sejak jaman kuliah. Rama dan Tisya satu sekolah sejak TK sampai kuliah pun di universitas yang sama.  
Dapat di tebak kalau mereka akan jadian di endingnya, tapi munculnya Nindi sebagai pihak ketiga yang merusak kemesraan Rama dan Tisya yang membuat Relationship menjadi makin seru. Kedekatan  Rama dan Tisya diceritakan begitu romantis, sampai-sampai saya jadi iri dan pengen :D.  
“Nindi menyita semua waktu kamu, waktu kita. Aku capek menahan semua ini. Aku capek pura-pura nggak perduli, padahal sebenarnya aku kacau banget karena ini”. Protes Tisya gara-gara hubungan Rama dan Nindi.
Hmm, ada yg Penasaran? Beli aja teenlitnya ya di www.nulisbuku.com, atau via penulisnya juga bisa via email : casis.manis@yahoo.com, facebook : www.facebook.com/adytapurbaya, twitter : www.twitter.com/dheaadyta, serta blog : adytapurbaya.blogspot.com. Harganya terjangkau juga ongkos kirim yang dijamin murah ^^. Oh iya, maaf ya Dhea kalo ada kata-kata yang kurang berkenan, saya juga ga jago dalam hal review mereview, tapi saya harus menepati janji. Senang bisa berkenalan dengan seorang penulis. 
Sekian

Minggu, 29 Mei 2011

Dalam ceritaku tak ada lagi kamu, entahlah apakah diceritamu masih ada aku atau tidak, aku jelas tak tahu. Hanya saja satu yang ku harap, kejarlah impianmu meski tak bersamaku, dan temukan dia yang mencintaimu apa adanya. Semua kenangan pahit bersamaku, jadikan pandangan hidup kedepan untuk lebih berhati-hati dalam cinta. Maafkan aku yang tak termaafkan. Semoga kau bahagia disana..
tidak ikhlaskah senyummu tadi pagi cinta...
ada sedikit duri saat hari perlahan berganti..
sekalipun tak ikhlas khayalan tentang senyummu benar2 menyemangtiku seharian ini.. #eaa
Selamat pagi cinta..
Adakah senyum untukku pagi ini..
Taukah kau senyum itu menyemangati hariku.. ;) #gombalinearlymorning

#SuratUntukJodohku

dear kamu #myfuturehusband yg tulang rusuknya ada padaku, kita ketemu 5 tahun lagi ya. Jangan telat.. ;)

tapi ini bukan surat, hanya beberapa kalimat. jadi harusnya apa ya? hehehe

**inspiration from #SuJodku @nulisbuku on twitter
tanpa hingar bingar, terkadang hanya suara seperti berbisik, ada juga teriak tapi hanya aku saja yang mendengar, ya tenang, nyaris sesuai harapanku.. yeah I did it, aku melewati hari itu seperti biasanya.. :)
terima kasih atas nafas yg masih berhembus..
terima kasih telah memilihku lahir di rahimnya..
terima kasih telah memberikan orang-orang terbaik untukku..
Ya Allah, nikmatMu yg mana yg tidak aku syukuri, aku pantas menerima hukuman dariMu jika itu bisa membuatku lebih baik… :’(

February Wish???

Akhir-akhir ini ku jadi tidak suka dengan bulan Februari, padahal harusnya jadi bulan berbahagia sebagaimana setiap orang merasa bahagia di bulan kelahirannya. Tapi aku tidak..

Entahlah, ku tak tau seluruh alasan mengapa jadi tak suka dengan bulan ini. Yang ku tau hanya umurku kan bertambah, yang menandakan aku semakin tua, aku tak suka menjadi tua„ haha konyol..

Tapi memang itu alasan yang ku tau, selebihnya entah kenapa dengan hati ini…

Dan tak seperti orang-orang pada umumnya, aku tak ingin apa-apa dihari ulang tahunku, satu lagi hal konyol sesuai permintaan hati. Ku ingin melewatkan hari itu seperti hari-hari biasanya dan berharap orang-orang tak ingat hari ulang tahunku..

Yea, I don’t have februry wish. Just wake me up when februry end.. :)
jika kata-kata tidak sanggup disampaikan lewat bicara, maka tulisan adalah pilihan yang tepat untuk membuat hati lega.

menulis adalah cara tepat untuk mengungkapkan perasaan

*quoted from Pinot Kursan- www.pinotio.tumblr.com
Disini tempat paling nyaman bersembunyi.. tak ada yg tahu dan tak mau tahu. hanya aku ditemani kepengecutanku.. Sempurna!
Tak pernah aku mendengar lagu se-emosi “DIAM dan POSESIF”, se-syahdu “SENDIRI dan Full Moon”, se-semangat “AGGRESSIVE TRANCE dan DAHULU,KINI,DAN AKAN DATANG”, se-sangar “TERIAK dan NOTHING’S GONNA LAST”, se-enjoy “HILANG dan TAK ADA LAGI”. Hanya di GARASI aku menemukan itu ! \m/_\m/

via- www.ajibgaraztumblr.com

Sekilas tentang PAPPRO CREATIVE BOX

PAPPRO Creative Box adalah wadah untuk kalian berbagi kreativitas. Saatnya orang tau kalo anak muda ga Cuma bisa senang2 dan omong kosong!

Buat yang suka nulis, bisa submit tulisan di pappro.creativebox@gmail.com. Nanti tulisan kalian akan di publish di blog PAPPRO secara berkala.

Bentuk tulisan bebas, bisa puisi, prosa, cerpen, atau bahkan mungkin quotes. Tapi it has to be original from your head ya! dan harus pake bahasa ejaan yang dimengerti. PAPPRO tidak menerima tulisan yang bergaya 4L4y. Kasian admin yang seleksi.

Tulisan2 kalian yang sudah di publish di blog PAPPRO juga akan dipilih dan dikumpulkan yang nantinya akan dijadikan Buletin Bulanan..

www.papprocreativebox.blogspot.com

Aku dan Garasi'ku (Anak Garaz yang setia membuatku kembali suka Garasi)

Ini artikel pertama saya yang dapat pengakuan oleh PAPPRO Creative Box yang salah satu Tim Kreatifnya adalah Kak Pinot Kursan, penulis buku Garasi. Biarlah saya berlebihan karena ini sesuatu yang tidak biasa saya alami, wajar dan harap dimaklumi, hehe.

Sungguh diluar dugaan artikel yang awalnya hanya iseng, bisa jadi artikel favorit di minggu awal Januari kemarin dan dimuat dalam blog PAPPRO Creative Box. Sempat bingung dan tidak percaya diri, karena saya bukan seseorang yang produktif dalam menulis, tapi menurut kak Pinot artikel ini terpilih karena tulisan saya jujur dari hati ^^. #eaaa :D



ya beginilah adanya. begini cara mengekspresikannya.. ^^ okeh, cekidot..! Enjoy ya ^^



Anak Garaz yang setia membuatku kembali suka Garasi

Sedih rasanya ketika tau Aiu Ratna tidak lagi di Garasi, padahal waktu itu aku lagi sangat mengidolakan Garasi. Memburu setiap berita baik di Televisi, Majalah, atau googling di internet. Ketika tau Garasi punya album baru, aku bela-belain pulang pergi toko kaset yang agak jauh dari rumah hanya untuk mendapatkan kaset Garasi II dan akhirnya dapat (toko kaset di Gorontalo yang update masih kurang). Juga beli kaset original soundtrack Laskar Pelangi karena Garasi salah satu pengisi soundtracknya, serta Novel yang tanpa sengaja ku temukan disalah satu toko buku.



Di Garasi aku menemukan musik yang mengena tepat di hati, mendengar lagu Garasi membuatku melayang ke duniaku, membawaku berimajinasi meninggalkan dunia nyata. Membuatku tiba-tiba berdecak kagum dan terhentak sebab begitu bersahabatnya lagu mereka ditelinga. Aku suka semua yang ada di Garasi, dari nadanya, lirik, suara (scream & desahan), elektrik pianonya, petikan gitar, hentakan drumnya, juga kostum panggung yang tidak jauh-jauh dari merah hitam. I like it so much.



APAKAH YANG HARUS KULAKUKAN HANYA DIRIMU YANG TERLIHAT DIKERAMAIAN, sindrom Anak Garaz.



Hingga di awal tahun 2009 aku mendengar berita yang harusnya tidak pernah terjadi. Aku tahu keputusan memberhentikan Aiu berat untuk Fedi, Aries, juga manajemen Garasi, karena Aiu punya kesalahan yang katanya sudah tidak bisa ditolerir, tapi memberhentikan Aiu merupakan kesalahan terbesar buat Garasi (menurutku), hal ini membuat rasa fanatik terhadap Garasi perlahan berkurang karena rasanya tak ada vokalis manapun yg cocok dengan Garasi selain Aiu. GARASI ada Aiu baru Garasiku.



TAK ADA LAGI SELAIN DIRIMU YANG AKU CARI, lirik terjitu yang menjadi ungkapan hati Anak Garaz yang menginginkan Aiu kembali.



Sejak keluarnya Aiu, Garasi rasanya seperti hilang ditelan bumi, tapi tidak dengan lagunya yang tetap ada di daftar playlistku sampai sekarang. Hingga saat itu tanpa sengaja di Facebook aku menemukan grup “5.000.000 facebookers mendukung Aiu Ratna kembali jadi vokalis Garasi”. Di grup ini teman-teman Anak Garaz sangat optimis Aiu bisa kembali walaupun kemungkinannya kecil karena Garasi sudah dalam produksi album baru begitu juga dengan Aiu yang merintis karir sebagai penyanyi di Jepang. Sungguh grup itu kembali membakar semangatku untuk Garasi, untuk jadi Anak Garaz lagi, selama menghilangnya Garasi aku memang masih Anak Garaz tapi dengan Garasi formasi lama. Memang sebagai Anak Garaz harusnya apapun yang terjadi sama Garasi kita harus mendukung, tapi Garasi tanpa Aiu rasanya ada yg kurang, Garasi sekarang bukan Garasiku, Garasiku ada Aiu, Fedi & Aries (saat itu aku belum mengenal Wembri Arlistha). Pemahaman seperti ini lumayan lama ku pegang, sambil terus berusaha merealisasikan “5.000.000 facebookers mendukung Aiu Ratna kembali jadi vokalis Garasi”, sampai-sampai teman facebook yang mungkin tidak mengenal Garasi sama sekali aku ajak gabung di grup ini, dari sinilah aku bertemu dengan Anak garaz lainnya. Ketika di konfirmasi Aries drummer Garasi yang aku Tanya pertama kali “mungkin gak Aiu kembali jadi vokalis Garasi?” dengan entengnya Aries menjawab “gak, hehehehehe”. Aku nyaris patah semangat, tapi dalam hati berkata mana mungkin manajemen Garasi tidak akan memperdulikan grup ini jika memang grup ini benar-benar didukung oleh 5.000.000 orang, ya kan?



Seiring berjalannya waktu, pemahaman seperti itu perlahan meluntur, Garasi formasi baru dengan Higin Irfan Ayuga sebagai vokalis, Fedi Nuril sebagai gitaris, Wembri Arlistha sebagai bassist serta Aries Budiman sebagai drummer mulai menggelitiku, lelaki-lelaki ini punya daya tarik tersendiri, aku suka walaupun tak mendengar Aiu lagi disitu. Pasti meskipun perlahan Aku mulai bergulat kembali dengan Garasi formasi baru. Teman-teman Anak Garaz juga banyak bercerita dan berbagi kisah, kesetiaan serta begitu menggebu-gebunya mereka terhadap Garasi yang meskipun Garasi seperti hilang di telan bumi sejak Aiu keluar. Tapi tidak dengan Anak Garaz sejati, jujur mereka (Anak Garaz) punya turut andil besar mengembalikan semangatku terhadap Garasi, syukurku bertemu dengan mereka, sahabat satu jiwa, yang memahami musik Garasi sebagai musik yang sudah dilahirkan tidak pernah boleh mati. Selamat datang kembali Garasi, kami menunggu pembuktian nyata keberadaanmu yang akan kembali mengguncang ranah musik rock Indonesia.


Salam satu jiwa, salam Garaz \m/_\m/

location : Depok beach, Yogyakarta.
talent : Garasi
photographer : Adhika Putra
Model : Kiri ke kanan : Higin (vokalis), Aries (Drummer), Wembri (basisst), Fedi (Gitarist)

GARASI feat ANAK GARAZ di Kuningan, Cirebon. Inilah bukti GARASI dan ANAK GARAZ masih mengangkasa \m/_\m/. taken from www.ajibgaraz.tumblr.com

Kamis, 26 Mei 2011

Kegalauan Siang Tadi

Aku bersedih. Sedih yg entah darimana asalnya.

Mungkin karena kebodohanku juga terlalu pengecutnya diriku menghadapi dunia..

Kurasa dunia tak membutuhkan orang sepertiku. Lenyapkan saja orang seperti dia, mungkin begitu dunia berkata..

Hari-hariku dipenuhi penyesalan mengapa aku terlahir, jika hanya penolakan yg ku dapati..

Sungguh ku tak mampu menghadapi hidup seperti ini.
Bagaimana jika orang-orang yg kuandalkan tuk bertahan hidup, satu persatu meninggalkanku?
Bagaimana jika aku mati saja?
Tapi, apakah hidup selain didunia akan lebih berkompromi denganku?

Semua penuh tanda tanya..
Bodoh, ya karena ku bodoh maka hanya bisa bertanya-tanya dan tak menemukan jawabnya..

Argh, entahlah..
Yg bisa kulakukan sekarang hanyalah bersedih..
Biarlah sendiri, bersedihlah hatiku..

07 Februari 2011

My Super Daddy

14 Oktober 2011
He's my dad ^^

Aku tak akrab dengannya walaupun status kami adalah anak dan ayah. aku memanggilnya papa. Ketidakakraban kami tercipta karena papa yg dulu tegas dan keras terhadap anak-anaknya, sehingga hal ini membuat aku takut dan akhirnya tak akrab dengannya. tapi sekarang cenderung berbalik, sifat beliau perlahan melembut walau tak bisa disamakan dengan kelembutan wanita, setidaknya garis-garis keras mulai hilang. Tidak dengan ketakutanku yg masih saja ada.

kemarin hal yang tidak mengenakkan terjadi antara aku dan papa *lagi*. ku merasa kami makin berjarak, ku takut menatapnya, apalagi berbasa basi menyapanya yg hampir tak pernah kulakukan. Padahal kemarin ketika janjian bertemu wajah tuanya sangat sumringah, sementara aku yg akan dibelikan sesuatu malah biasa saja, beliau mengorbankan uang pensiunnya yg mungkin mulai bulan depan tidak bersisa lagi :’(

Mungkin ini hanya perasaanku *semoga* karena sampai rumah papa biasa saja. Sungguh kejadian ini sangat membuatku tidak enak hati,sehingga mempengaruhi kesehatanku *sepertinya*, tiba-tiba aku demam. Ingin rasanya ku cepat-cepat tidur, setidaknya dengan tidur ku berhenti memikirkan kejadian itu meski harus mengorbankan tidak melihat episode kedua Personal Taste, yg pemainnya idolaku Lee Min Ho *jiaaah*.

Saat itu kami beda pendapat, sempat ada pergolakan dan penengah kami adalah mama yg agak plin plan antara pilihanku dan pilihan papa. Diskusi kami cenderung alot karena ini bisa jadi berpengaruh di masa depan *lebay ya*.

Dan akhirnya papa menyetujui pilihanku, kemudian mama yang jg kembali mendukungku, tapi… ternyata menurut pengamatanku papa setengah-setengah menyetujui pilihanku, dia meninggalkan kami. Makin hilang rasaku. Ingin ku batalkan saja semua, dan pulang. Tapi disampingku ada mama yang terus mendorongku dengan keyakinannya yg memasti. maka Terjadilah…

Aku tak menurutimu lagi papa, aku sangat bersalah, perasaanku berubah mellow. Papa maaf, beribu-ribu maaf, kuhanya mampu meminta maaf disini, tak mampu ku bicara langsung padamu.

Papa ku tau kau sangat sayang padaku, aku jg sangat sayang padamu. maaf jika selama ini sering membantahmu *dengan perantara mama tentunya*. Ku tau kau hanya ingin yang terbaik buatku. Sesungguhnya ku ingin akrab denganmu, seperti anak dan ayah lainnya.

Terima kasih papa, untuk semua pengorbanan yang terlihat dan tak terlihat untukku. Kau adalah papa terbaik.

Terima kasih juga untuk mu mama…

Susah senang asalkan dengan kalian, aku bersyukur. meskipun tanpa itu semua, aku bersyukur…

terselip doa untuk kalian…
Angin berbisik dan berkata ia hanya kan berhembus pela
Namun mungkin ia lupa karena kini ia berhembus begitu kencang

Mentari berkata ia akan bersinar lembut
Namun pagi itu dia berpijar terlalu terik

Ilalang berjanji ia takkan pernah tergoyah
Namun kini ia tengah menari di tengah angin berhembus

Bulan berkata ia kan selalu terlihat indah saat sabit ataupun purnama
Namun kini ia hilang dalam gelapnya malam

Pelangi berjanji ia kan selalu menungguku saat usai hujan
Namun pada saat usai hujan ia berlalu begitu cepat

Ombak bersuara dan berkata ia hanyakan menyapa perlahan
Namun ternyaa ia menghempas dengan kencang hingga sang karang terkikis

Hujan berjanji ia hanyakan turun perlahan
Namun ia ingkar, Karena kini ia turun dengan deras dan membasahi kekeringan

Mata ini berkata ia lelah tuk bersedih
Namun kesedihan lebih banyak mendekati dan menemani selalu

Apakah kaupun akan berkata seperti mereka
Berkata yang hanyakan terucap dan kemudian terlupa
Yang Berjanji namun sering Ingkar

angelina- how are you lina?
Orang yang sukses adalah orang yang jam belajarnya lebih banyak dan bekerja lebih keras daripada orang lain. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selamat berjuang. — Fedi Nuril.

i'm newbie. Call me Ebi